Merasa Gugup
#1
Allāhumma innī aʿūdhu bika min-l-hammi wa-l-ḥazan, wa aʿūdhu bika min-l-ʿajzi wa-l-kasal, wa aʿūdhu bika min-l-jubni wa-l-bukhl, wa aʿūdhu bika min ghalabati-d -dayni wa qahri-r-rijāl.
----
“Ya Allah, aku memohon perlindungan-Mu dari kegelisahan dan kesedihan. Aku
memohon perlindungan-Mu dari ketidakmampuan dan kemalasan. Aku mohon
perlindungan-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku mohon perlindungan-Mu
agar tidak terlilit hutang dan dikuasai manusia.”
Abū Saʿīd al-Khudrī (raḍiy Allāhu ʿanhu) meriwayatkan bahwa pada suatu hari, Rasulullah ﷺ memasuki masjid. Dia melihat seorang pria dari Anṣār bernama Abū Umāmah (raḍiy Allāhu ʿanhu). Beliau ﷺ bertanya, “Ada apa? Mengapa kamu duduk di masjid padahal belum waktunya salat?” Beliau menjawab, “Kekhawatiran dan hutang yang tidak ada habisnya ya Rasulullah.” Rasulullah ﷺ kemudian bertanya, “Maukah aku mengajarimu kata-kata yang jika kamu mengucapkannya, Allah akan menghilangkan kekhawatiranmu dan melunasi hutang-hutangmu?” Dia menjawab, “Ya tentu saja, ya Rasulullah.” Beliau ﷺ bersabda, “Katakanlah di pagi dan sore hari [yang di atas].” Abū Umāmah (raḍiy Allāhu ʿanhu) berkata, “Kemudian aku melakukan itu, dan Allah menghilangkan kekhawatiranku dan melunasi hutangku.”
#2
Allāhumma innī as'aluka-l-ʿāfiyata fi-d-dunyā wa-l-ākhirah. Allāhumma innī as'aluka-l-ʿafwa wa-l-ʿāfiyata fī dīnī wa dunyāya wa ahlī wa mālī, Allāhumma-stur ʿawrātī wa āmin rawʿātī. Allāhumma-ḥfaẓnī mim bayni yadayya wa min khalfī, wa ʿay-n yamīnī wa ʿan shimālī wa min fawqī, wa aʿūdhu bi-ʿaẓamatika an ughtāla min taḥtī.
----
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kesejahteraan dunia dan akhirat. Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dan kesejahteraan dalam agamaku, dalam urusan duniaku, dalam keluargaku, dan dalam hartaku. Ya Allah, sembunyikan kesalahanku dan tenangkan ketakutanku. Ya Allah, lindungilah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Aku berlindung pada Keagungan-Mu agar tidak dihancurkan secara tak terduga dari bawahku.
ʿAbdullah b. ʿUmar (raḍiy Allāhu ʿanhumā) meriwayatkan: “Rasulullah ﷺ tidak pernah lalai mengucapkan kata-kata ini di pagi dan sore hari.”
Post a Comment